Selasa, 24 Desember 2019

Tips Merawat Pulsar

Baru dapat warisan Pulsar? Motor murah karena ditinggalkan pabrikannya?  :lol: Well, sebenarnya motor ini lumayan kuat jika Anda memahami tiap problem yang ada pada motor ini. Jika Anda rutin mengganti oli, tanpa diservis berkali-kali pun motor ini masih cukup tangguh.


Berikut ini adalah hal utama (paling tidak menurut saya) yang harus diperhatikan ketika Anda mempunyai motor Pulsar.

  1. Bawa part cadangan
    Beberapa part tidak akan Anda peroleh di bengkel biasa. Part tersebut adalah CDI dan bearing gear. Membawa part cadangan, seperti CDI, merupakan hal yang lumrah bagi para "supir Bajaj".
  2. Jaga Ketinggian Oli
    Untuk motor jadul, maklum jika seal-seal mulai menggetas dan mengeras. Dipastikan mesin jadi terlihat basah. Solusi sementara adalah selalu tambah oli Pulsar dengan memantaunya melalui kaca intip oli. Di sana ada batas ketinggian minimal dan maksimal.
  3. Cermati part subtitusi
    Beberapa part motor Jepang dapat menjadi subtitusi bagi motor Pulsar. Sebagai contoh, kampas kopling 180UG3 atau P200 (kaki 4) dapat menggunakan kawasaki Ninja 2 tak. Aki Vespa 2 tak juga dapat dipakai dengan posisi kutub terbalik, dsb.
  4. Modifikasi untuk mengurangi ketergantungan terhadap part Bajaj
    Cara ini agak rumit dan terbilang mahal. Salah satu contohnya adalah mengubah kaliper (kepala bagi) dengan merk Jepang, sehingga untuk selanjutnya Anda tidak tergantung dengan part kampas rem Bajaj. Hal ini dapat berlanjut dengan modifikasi piringan cakram (menggunakan braket) dan sekalian velg-nya. Yang lain adalah memodifikasi timing pengapian sehingga memungkinkan Bajaj menggunakan CDI Shogun kebo.
  5. Jangan ragu ke bengkel biasa
    Yap, jangan ragu untuk pergi ke bengkel biasa (motor Jepang pada umumnya) jika hanya untuk mengecek/mengganti:
    - bearing roda (bawa sendiri untuk bearing gear rante)
    - setel kekencangan rantai
    - ganti oli shock (di bengkel shock)
    - membersihkan karburator.
    - mengisi air aki
    - mengganti oli
    - dsb
  6. Bawa ke bengkel khusus Bajaj, jika...
    Problem cukup berat dan hanya "suhu Bajaj" yang dapat menangani persoalan ini. Biasanya terkait dengan penggantian Balancer, cap "jengkol" yang rembes di atas busi kanan, servis besar karena ngebul, dsb.
Sekian kiranya dari saya. Mungkin user yang lain bisa menambahkan. Ingat, saya hanya sebatas end-user. Untuk konsultasi dan modifikasi segala macam tetek bengeknya, disarankan ke sowan ke para montir Bajaj spesialis.

PS:
Terkait dengan point nomor 3, montir Bajaj betulan tentunya akan keheranan dengan modifikasi yang sudah Anda lakukan. Baiknya Anda harus memberi pengarahan kepada mekanik terkait ubahan apa saja yang sudah dilakukan terhadap motor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar