Kalau sudah begini, solusi darurat adalah selalu menambah takaran oli. Patokannya adalah kaca intip oli di sebelah kanan blok mesin. Di sana terdapat ambang batas atas dan bawah yang dapat Anda manfaatkan ketika hendak mengisi oli.
Berikut ini adalah beberapa lubang kebocoran yang menyebabkan oli Pulsar menjadi cepat habis.
- Cap Camshaft
Secara fisik bisa dilihat pada atas busi sebelah kanan. Bentuknya seperti lingkaran sehingga banyak orang menyebutnya part jengkol Pulsar. - Seal Gear
Agak susah untuk melihat kebocoran pada part ini karena letaknya yang tertutup oleh penutup rantai di sebelah kiri. Biasanya rantai selalu dalam keadaan basah jika seal ini bocor. - Seal persneling (operan gigi)
Sama seperti seal Gear, part ini juga sukar terlihat. Rantai juga akan selalu basah jika seal ini bocor. - Seal crankcase ke arah magnet
Pada bagian ini, selang uap mesin akan terlihat selalu basah. Mengganti part ini cukup sulit karena berarti kita harus membelah mesin (full turun mesin). - Seher dan ring
Ring seher yang sudah jelek akan menyebabkan oli naik menuju ruang pembakaran. Hal ini akan menyebabkan asap keluar dari knalpot karena oli habis terbakar.
Ingat, oli merupakan hal yang sepele. Namun, ia merupakan hal fundamental dalam pemeliharaan mesin. Oli yang sedikit akan menyebabkan kerusakan pada seher, kampas kopling, klep dan boring mesin. Lebih baik berkorban oli (karena menambah), daripada harus mendapat kerusakan yang lebih parah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar